Jumat, 8 November 2024

Rupiah Melemah Dibayangi Sentimen The Fed

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
ilustrasi rupiah melemah. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah karena dibayangi sentimen kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

Rupiah pagi ini melemah 57 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.895 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.838 per dolar AS.

“Di perdagangan pagi ini, sentimen The Fed terlihat masih bertahan dan memberikan sentimen negatif ke pergerakan harga aset berisiko. Indeks saham Asia terlihat bergerak negatif di awal perdagangan hari ini,” kata Ariston Tjendra, pengamat pasar uang, seperti yang dikutip Antara, Senin (22/8/2022).

Menurutnya, sentimen The Fed dipicu rilis notulen rapat The Fed pekan lalu dan komentar beberapa petinggi The Fed yang menginginkan kenaikan suku bunga acuan terus berlanjut hingga akhir tahun karena tingkat inflasi AS yang masih tinggi.

Sejumlah pejabat bank sentral menjelaskan, The Fed masih memiliki pekerjaan untuk menaikkan suku bunga guna mengendalikan inflasi di Negeri Paman Sam.

Louis James Bullard, Presiden Fed mengatakan, dia condong ke arah mendukung kenaikan suku bunga 75 basis poin ketiga berturut-turut pada September 2022.

Sementara, Mary Daly Presiden Fed San Francisco mengatakan, kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) atau 75 bps bulan depan akan masuk akal.

Sedangkan Esther George, Presiden Fed Kansas City msukuengatakan dia dan rekan-rekannya tidak akan berhenti mengetatkan kebijakan sampai mereka benar-benar yakin bahwa inflasi yang tinggi akan turun.

Menurut Ariston, rencana kenaikan BBM bakal memicu inflasi dan bisa menurunkan daya beli masyarakat, sehingga bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi, dan bisa memberikan tekanan ke rupiah.

Ia memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak ke arah level Rp14.900 per dolar AS dengan level support Rp14.800 per dolar AS.

Sebagai informasi, pada Jumat (19/8/2022) lalu, rupiah ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp14.838 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.837 per dolar AS. (ant/des/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 8 November 2024
27o
Kurs